Search This Blog

Friday, July 7, 2017

Info Kereta Gantung di Bandung

Akhirnya teralisasi sudah hadirnya kereta gantung di bandung yang akan menambah daya tarik bandung sebagai kota wisata dan mengurai kemacetan di bandung

Merdeka.com, Bandung - Rencana Pemkot bandung untuk menghadirkan Cable Car (kereta gantung) sebagai moda transportasi massal akan segera terwujud. Peletakan batu pertama pembangunan (grounbreaking) ditargetkan akan dimulai bulan Juni ini.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai menggelar rapat terkait Cable Car di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (3/7). Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut bahwa semua proses perizinan dan pembiayaan sudah tidak ada masalah

"Persiapan cable car sudah mau groundbreaking. Ini rapat ground breaking, targetnya bulan ini (dimulai pembangunan). Sudah aman, dananya beres," ujar Emil.

Menurut perhitungan yang dilakukan oleh timnya, proses pembangunan bisa dimulai dalam kurun waktu satu bulan ini. Selama proses itu berlangsung, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial akan turun langsung mengawal jalannya persiapan pembangunan.

Berdasarkan berbagai proses yang dilakukan oleh pemerintah kota, pembangunan Cable Car ini akan didanai sepenuhnya oleh investasi dari sektor swasta, yakni PT. Aditya Dharmaputra Persada. Oleh karena itu, regulasi membolehkan pemerintah kota untuk melakukan penunjukan langsung.

"Cable car menurut Perpres (Peraturan Presiden) bisa penunjukan langsung selama full investasi," katanya.

Adapun untuk rute pertama yang akan dikerjakan oleh tim konstruksi adalah jalur Gelap Nyawang menuju Cihampelas. Sebagian konstruksi akan berintegrasi dengan Teras Cihampelas. Sementara untuk rute dari stasiun Bandung ke Ledeng akan dibangun dengan sistem lelang.

Proses pengerjaan Cable Car ini sama sekali tidak menggunakan dana dari APBD. Segala proses pembiayaan dilakukan langsung oleh PT Aditya bekerja sama dengan beberapa perusahaan daerah di Kota Bandung.

"Dananya total enggak hafal, tapi 100 persen investasi. Makanya di perpres boleh penunjukan langsung," ujarnya.

No comments:

Post a Comment